SUARAJATIM (1/7) – PT Jasa Raharja (Persero) menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 di Jakarta, Senin (30/6/2025). RUPS mengesahkan laporan keuangan perusahaan yang mencatatkan laba bersih Rp1,33 triliun, naik 2,80% dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga mengalokasikan dividen sebesar Rp1,1 triliun untuk negara.
Pendapatan premi bruto Jasa Raharja tumbuh 2,46%, sementara hasil investasi meningkat 6,67% dibandingkan 2023. Laporan keuangan perseroan memperoleh opini "Wajar Tanpa Pengecualian" dari auditor independen. PEFINDO menilai kesehatan perusahaan "Sangat Sehat" dengan peringkat idAAA/Stable.
Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rubi Handojo, menegaskan bahwa kinerja keuangan yang kuat menjadi dasar peningkatan layanan publik. "Keberhasilan Jasa Raharja tidak hanya diukur dari laba, tetapi dari dampak nyata bagi masyarakat. Kami berupaya melindungi dengan tanggung jawab dan tumbuh bersama rakyat," ujarnya.
Realisasi Program Pemberdayaan
Selain dividen, RUPS menyetujui laporan realisasi Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) senilai Rp5 miliar, disalurkan melalui kolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mencapai Rp41,76 miliar, mencakup 18 inisiatif di bidang pendidikan, keselamatan jalan, dan pemberdayaan komunitas.
Pembagian laba tahun 2024 meliputi dividen Rp1,1 triliun dan cadangan sebesar 16% dari laba bersih. Langkah ini sejalan dengan peran Jasa Raharja sebagai BUMN yang mengutamakan perlindungan masyarakat.
Kontribusi untuk Indonesia Emas 2045
Pencapaian Jasa Raharja turut mendukung percepatan pembangunan menuju Visi Indonesia Emas 2045. Perusahaan bertekad memperkuat layanan publik yang adaptif dan berbasis teknologi, tanpa mengabaikan prinsip kemanusiaan.
Dengan portofolio keuangan yang stabil dan program sosial yang tepat sasaran, Jasa Raharja terus memperkuat posisinya sebagai pelindung masyarakat dan mitra strategis pemerintah.
![]() |
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo (kanan), memimpin RUPS 2024 yang menyetorkan dividen Rp1,1 triliun ke negara. (Dok. Jasa Raharja) |
Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rubi Handojo, menegaskan bahwa kinerja keuangan yang kuat menjadi dasar peningkatan layanan publik. "Keberhasilan Jasa Raharja tidak hanya diukur dari laba, tetapi dari dampak nyata bagi masyarakat. Kami berupaya melindungi dengan tanggung jawab dan tumbuh bersama rakyat," ujarnya.
Realisasi Program Pemberdayaan
Selain dividen, RUPS menyetujui laporan realisasi Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) senilai Rp5 miliar, disalurkan melalui kolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mencapai Rp41,76 miliar, mencakup 18 inisiatif di bidang pendidikan, keselamatan jalan, dan pemberdayaan komunitas.
Pembagian laba tahun 2024 meliputi dividen Rp1,1 triliun dan cadangan sebesar 16% dari laba bersih. Langkah ini sejalan dengan peran Jasa Raharja sebagai BUMN yang mengutamakan perlindungan masyarakat.
Kontribusi untuk Indonesia Emas 2045
Pencapaian Jasa Raharja turut mendukung percepatan pembangunan menuju Visi Indonesia Emas 2045. Perusahaan bertekad memperkuat layanan publik yang adaptif dan berbasis teknologi, tanpa mengabaikan prinsip kemanusiaan.
Dengan portofolio keuangan yang stabil dan program sosial yang tepat sasaran, Jasa Raharja terus memperkuat posisinya sebagai pelindung masyarakat dan mitra strategis pemerintah.