PLN Perkuat Sistem Keamanan Objek Vital Nasional Sidoarjo

SUARAJATIM - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) berkolaborasi dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital Nasional (Ditpamobvit) Polda Jawa Timur. Kerja sama ini fokus pada peningkatan pengamanan instalasi kelistrikan vital di Waru, Sidoarjo.

Proses penandatanganan Pedoman Kerja Sama Teknis antara PLN UIT JBM dan Ditpamobvit Polda Jatim untuk pengamanan Obvitnas di Sidoarjo.
General Manager PLN UIT JBM Ika Sudamaja dan Direktur Pamobvit Polda Jatim Kombes Pol Wawan Kristyanto menandatangani dokumen kerja sama.
Tiga lokasi strategis menjadi perhatian utama. Lokasi tersebut adalah Regional Control Center (RCC) Jawa Timur, Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Waru, dan Gedung Kantor PLN UIT JBM. RCC berfungsi sebagai pusat kendali operasional sistem kelistrikan di seluruh Jawa Timur.

Sementara GIS 150 kV Waru merupakan instalasi tegangan tinggi yang memasok listrik ke wilayah Surabaya metropolitan dan sekitarnya. Peran krusial kedua aset ini mendasari perlunya sistem proteksi khusus.

Komitmen bersama ini secara resmi dituangkan dalam Pedoman Kerja Sama Teknis. Dokumen tersebut ditandatangani oleh General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudamaja, dan Direktur Pamobvit Polda Jatim, Kombes Pol Wawan Kristyanto.

Bentuk implementasinya meliputi pertukaran informasi, penjagaan fisik lokasi, penegakan hukum, dan pembinaan masyarakat. Kehadiran personel Polri di area kantor PLN UIT JBM akan dilakukan secara rutin.

Ika Sudamaja menekankan pentingnya langkah ini. "GIS Waru memegang peran yang sentral dalam melayani kelistrikan tegangan tinggi untuk kota Metropolis, sehingga butuh perhatian ekstra dalam hal pengamanan. Termasuk untuk RCC Jatim yang terdapat di area yang sama, yang terus memantau 24 jam penuh terkait kebutuhan pasokan listrik di Jawa Timur," ujarnya.

Dukungan dari institusi kepolisian dinilai vital untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Kombes Pol Wawan Kristyanto menyatakan kesiapan Polri. "Polri berkomitmen menjadi mitra bagi PLN untuk menjaga Obvitnas demi memastikan kebutuhan kelistrikan masyarakat tetap terjaga dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wawan.

Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan operasional yang lebih aman bagi aset vital kelistrikan di Jawa Timur.

LihatTutupKomentar