PLN UIT JBM dan PTPN 1 Teken Perjanjian Kerja Sama Pemindahtanganan Aset, Optimalkan Pengelolaan Infrastruktur Ketenagalistrikan

SUARAJATIM - Langkah konkret dalam memperkuat sistem kelistrikan di Jawa Timur kembali diwujudkan melalui kerja sama antara PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) dengan PT Perkebunan Nusantara 1 (PTPN 1). Kedua perusahaan pelat merah tersebut resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemindahtanganan aset di Yogyakarta, Kamis (16/10).

General Manager PLN UIT JBM Ika Sudarmaja bersama Region Head PTPN 1 Winarto menandatangani perjanjian kerja sama pemindahtanganan aset infrastruktur ketenagalistrikan di Yogyakarta, Kamis (16/10).
Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, dan Region Head PTPN 1, Winarto. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat keandalan sistem transmisi listrik, sekaligus mendorong efisiensi dalam pengelolaan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah kerja PLN UIT JBM.

Ruang lingkup kerja sama mencakup pemindahtanganan aset infrastruktur ketenagalistrikan berupa 29 petak tanah tapak tower yang menopang jaringan transmisi milik PLN UIT JBM. Rinciannya, 28 tower merupakan bagian dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan satu tower merupakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.

Seluruh aset tersebut berdiri di atas lahan seluas 4.158 meter persegi milik PTPN 1 Regional 5. Dari jumlah itu, 20 tower berada di Kabupaten Lumajang, satu di Kabupaten Probolinggo, dan delapan di Kabupaten Banyuwangi. Infrastruktur ini memiliki peran vital dalam sistem kelistrikan Jawa Timur karena berfungsi menjaga stabilitas pasokan listrik lintas wilayah.

General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya PLN dalam memastikan layanan kelistrikan yang efisien dan dapat diandalkan.

“Kerja sama ini bukan sekadar pemindahtanganan aset, tetapi juga langkah konkret dalam memastikan sistem transmisi tenaga listrik dapat dikelola secara optimal demi kepentingan bersama,” ujar Ika.

Sementara itu, Region Head PTPN 1, Winarto, menyampaikan bahwa sinergi antar-BUMN ini memiliki nilai penting bagi pengembangan infrastruktur nasional.

“Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan aset tapak tower dapat dikelola secara maksimal guna mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antar-BUMN,” ungkapnya.

Melalui PKS tersebut, tanggung jawab pengelolaan 29 tower kini sepenuhnya berada di bawah PLN UIT JBM. Hal ini memungkinkan optimalisasi pemanfaatan aset dan percepatan program pembangunan jaringan listrik yang lebih modern dan efisien.

Selain berdampak pada peningkatan keandalan sistem transmisi, kerja sama ini juga membuka peluang pengelolaan lahan yang lebih produktif. PLN UIT JBM berencana menata aset transmisi secara terintegrasi untuk memperkuat ketahanan energi nasional, terutama di kawasan Jawa Timur dan Bali yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Langkah PLN UIT JBM dan PTPN 1 ini mencerminkan sinergi nyata antar-BUMN dalam memperkuat pondasi ketenagalistrikan nasional. Melalui efisiensi pengelolaan aset dan optimalisasi infrastruktur, sektor energi diharapkan semakin siap menjawab tantangan peningkatan kebutuhan listrik seiring laju pertumbuhan industri dan masyarakat.

LihatTutupKomentar