PLN UIT JBM Raih Penghargaan Nasional lewat Program Desa Berdaya Tempurejo

SUARAJATIM - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat nasional. Melalui program tanggung jawab sosial yang menyentuh langsung masyarakat, unit ini meraih penghargaan Silver dalam ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Indonesian Social Sustainability Forum.

PLN UIT JBM menerima penghargaan Silver CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025
Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas keberhasilan PLN UIT JBM dalam mendorong kemandirian masyarakat pedesaan melalui program yang terarah dan berkelanjutan. Dalam penilaian tersebut, PLN mengusung Program Desa Berdaya Tempurejo di Kediri, yang dinilai berhasil mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi, pengembangan wisata lokal, dan pendampingan UMKM menjadi satu kesatuan ekosistem sosial yang hidup.

Desa Tempurejo bukan sekadar lokasi kegiatan sosial PLN. Sejak pertengahan 2024, desa ini menjadi ruang nyata bagi upaya PLN untuk menghadirkan perubahan sosial yang berdampak luas. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIT JBM menyalurkan bantuan yang menyentuh berbagai sektor kehidupan warga.

Di bidang ekonomi, PLN membantu pengembangan wisata air Sumber Banteng, yang kini menjadi magnet baru bagi masyarakat sekitar. Tak hanya membenahi infrastruktur wisata, PLN juga menumbuhkan jejaring ekonomi lokal melalui pembinaan UMKM makanan dan minuman di sekitar area wisata.

Selain itu, PLN memberikan pendampingan bagi berbagai usaha kecil lainnya di Desa Tempurejo, seperti pembuatan tempe, pengolahan limbah menjadi sabun cuci, pembuatan keset dari sabut kelapa, hingga usaha bengkel las. Setiap program diarahkan agar warga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga nilai-nilai keberlanjutan ekonomi lokal.

Ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 bukan sekadar seremonial penghargaan. Proses seleksi berlangsung panjang, mulai dari pendaftaran pada Maret 2025, tahap presentasi di bulan April, hingga malam penganugerahan pada 30 September 2025.

Acara puncak penghargaan dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, H. Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd, serta Menteri Koordinator Bidang Pangan, Dr. H.C. H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M. Keduanya menekankan pentingnya peran perusahaan dalam memperkuat ekonomi desa melalui pendekatan sosial yang terukur.

Dalam konteks tersebut, PLN UIT JBM dianggap mampu menunjukkan praktik terbaik dalam menjalankan fungsi sosial korporasi yang berdampak jangka panjang.

Program Desa Berdaya Tempurejo menjadi bukti bahwa tanggung jawab sosial bukan hanya urusan pemberian bantuan, tetapi juga tentang membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan di tingkat akar rumput.

Melalui pendampingan rutin, PLN UIT JBM membantu masyarakat mengembangkan kemampuan produksi, manajemen usaha, hingga promosi digital. Warga tidak hanya diajarkan keterampilan, tetapi juga diberikan akses pasar agar usaha mereka mampu tumbuh secara mandiri.

Bagi PLN UIT JBM, pemberdayaan ini adalah bagian dari tanggung jawab moral untuk menghadirkan manfaat dari keberadaan infrastruktur listrik yang melewati wilayah pedesaan.

Dalam kesempatan terpisah, Ika Sudarmaja, General Manager PLN UIT JBM, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut.
“Pencapaian ini sebagai bukti bahwa UIT JBM tidak pernah setengah hati dalam menjalankan program TJSL kepada masyarakat. Kami menyadari bahwa program TJSL adalah salah satu cara untuk memperlihatkan bahwa keberadaan PLN tidak hanya untuk masalah kelistrikan saja. Kami juga hadir untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat agar warga, khususnya di sekitar aset penyaluran, semakin sejahtera dan berdaya saing,” ungkap Ika.

Lebih lanjut, Ika menegaskan bahwa penghargaan ini bukan titik akhir, melainkan pemacu untuk terus memperluas dampak sosial program TJSL PLN.
“Program ini sejalan dengan SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, sebagai wujud komitmen PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, UIT JBM akan semakin aktif mengambil peran dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

Pencapaian Silver di ajang CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 menegaskan posisi PLN UIT JBM sebagai unit yang konsisten menjalankan nilai-nilai kebermanfaatan sosial. Penghargaan ini juga menjadi refleksi keberhasilan PLN dalam membangun sinergi antara bisnis, masyarakat, dan lingkungan.

Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian tersebut menunjukkan bagaimana perusahaan milik negara dapat bertransformasi menjadi penggerak perubahan sosial. Program Desa Berdaya Tempurejo menjadi contoh bahwa ketika perusahaan hadir dengan empati dan pendampingan berkelanjutan, masyarakat dapat tumbuh lebih mandiri.

Dengan pijakan tersebut, PLN UIT JBM bukan hanya menghadirkan listrik bagi kehidupan, tetapi juga menghadirkan harapan bagi masa depan ekonomi pedesaan.

LihatTutupKomentar