Inspirasi Srikandi PLN UPT Gresik Tumbuhkan Semangat Belajar Siswa SMKN 1 Cerme

SUARAJATIM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) kembali menyelenggarakan program PLN Mengajar. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pegawai PLN, khususnya para Srikandi PLN, untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar dunia ketenagalistrikan kepada generasi muda.

Srikandi PLN UPT Gresik saat berbagi inspirasi dengan siswa SMKN 1 Cerme pada program PLN Mengajar.
Annisa Syaharani Rahman, Srikandi PLN UPT Gresik, membagikan kisah inspiratif dalam kegiatan PLN Mengajar di SMKN 1 Cerme, Gresik.
Program kali ini digelar di SMK Negeri 1 Cerme, Kabupaten Gresik, melalui inisiatif Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gresik. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat belajar sekaligus memperkenalkan peran vital sektor ketenagalistrikan dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu Srikandi PLN, Annisa Syaharani Rahman, turut menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. Ia berbagi perjalanan kariernya di PLN yang berawal dari program D3 Kerjasama antara Politeknik Negeri Ujung Pandang dan PLN.

“Jangan menyerah dengan keadaan, sebagai siswa harus semangat terus berusaha, belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak takut bermimpi besar, untuk menjadi bagian dari pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia. Jika saya bisa, kalian pun pasti bisa,” ujar Annisa di hadapan para siswa.

Selain sesi inspiratif, Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Gresik, Hedi Purwanto, juga memberikan pemahaman mendalam mengenai infrastruktur kelistrikan. Ia menjelaskan proses transmisi tenaga listrik dari pembangkitan hingga ke pelanggan, termasuk potensi bahaya dan pentingnya keselamatan dalam bekerja dengan listrik.

Hedi menekankan bahwa PLN memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keandalan sistem transmisi agar pasokan listrik tetap stabil bagi masyarakat di berbagai sektor.

Para siswa juga diajak mengenal inovasi digital melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan mengakses layanan seperti pembayaran tagihan, pengaduan, hingga pembelian token listrik. Salah satu siswa, Handoko, mengungkapkan pengalamannya setelah mencoba aplikasi tersebut.

“Ternyata mudah sekali membeli token listrik di aplikasi PLN Mobile, biasanya harus ke toko minimarket,” katanya.


General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menuturkan bahwa PLN Mengajar merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini, PLN ingin menanamkan nilai-nilai semangat, integritas, dan kepedulian sosial kepada pelajar.

“PLN Mengajar bukan hanya kegiatan berbagi ilmu, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai semangat dan kepedulian sosial. Kami ingin adik-adik memahami bahwa listrik bukan sekadar energi yang menyalakan lampu, melainkan penggerak utama roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ika.

Ika menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan prospek karier di bidang energi. Dunia ketenagalistrikan disebut memiliki peluang besar bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Kepala Sekolah SMKN 1 Cerme, Drs. Samsul Anang, M.M., turut menyampaikan apresiasi kepada PLN atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Program PLN Mengajar ini sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Terima kasih karena PLN sudah bersedia berbagi inspirasi bagi para generasi penerus. Semoga kegiatan seperti ini dapat dijalankan secara berkala,” ungkap Samsul.

Kegiatan berlangsung interaktif dan edukatif. Para siswa terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab serta praktik sederhana mengenal sistem kelistrikan. Melalui kegiatan PLN Mengajar, PLN UIT JBM berharap dapat terus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan sektor energi.

LihatTutupKomentar