iklan jual beli mobil

Proses Pemilu Terus Berlangsung, PLN Upayakan Listrik Aman Terkendali

  • PT PLN (Persero) melakukan berbagai upaya untuk mengamankan aliran listrik selama pesta demokrasi berlangsung.


Sidoarjo, Suarajatim.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah selesai dilaksanakan. PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) mengambil bagian dalam menjamin keandalan sistem ketenagalistrikan selama kegiatan berlangsung, khususnya di wilayah Jawa bagian Timur dan Bali.

Amiruddin selaku General Manager PLN UIT JBM menyampaikan, “Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. PLN sudah melakukan persiapan dari dua bulan lalu dan kini siap memastikan sistem kelistrikan di Jatim dan Bali aman dan andal mendukung Pemilu berjalan lancar, mengingat Jawa Timur termasuk dalam 3 dari 6 provinsi yang menyumbangkan suara pemilih terbesar."

Dalam upaya menyukseskan pesta demokrasi 5 tahun sekali ini, PLN UIT JBM telah menyiagakan 1536 personil di seluruh wilayah kerja Jawa Timur dan Bali, didukung dengan kesiapan peralatan pendukung  seperti Quick Response Vehicle, Trafo Mobile, Crane, Peralatan HV Test, Manlift, dan masih banyak lagi untuk memastikan sistem transmisi aman dan tetap andal.


"Personel sebelumnya sudah melakukan gelar pasukan dan peralatan untuk cek kondisinya, inspeksi terus dilakukan dengan grebek ROW (right of way), memastikan keamanan jaringan dari layang-layang oleh team SABER (Sapu Bersih) dan Urak-Urak layang-layang, optimalisasi PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan), dan terus berkoordinasi dan kolaborasi dengan PLN Group juga stakeholder," papar Amiruddin.

Menurut Amiruddin, selama masa siaga berlangsung, tidak ada pekerjaan yang dilakukan kecuali keperluan tindakan jika terjadi anomali yang ditemukan saat inspeksi rutin.

"Pekerjaan terakhir berhasil diselesaikan UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Madiun dengan pekerjaan penggantian isolator polymer pada 10 tower SUTT 70kV Banaran-Tulungagung pada akhir pekan lalu (10/2) tepat sebelum masa siaga berlangsung sekaligus sebagai minggu tenang sebelum perhelatan Pemilu hari ini," katanya.
LihatTutupKomentar