Pekerja PLN dan Forkom BUMN Bersatu Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran

Pekerja PLN dan Forkom BUMN Siap Kawal Asta Cita Prabowo-Gibran dengan Prioritas Kesejahteraan Pegawai
SUARAJATIM (20/5) — Serikat Pekerja PLN (SP PLN) bersama Forum Komunikasi Serikat Pekerja BUMN (Forkom BUMN) menggelar pertemuan strategis di Stasiun Gambir, Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Acara ini dihadiri perwakilan serikat pekerja dari berbagai BUMN, seperti FSP Pertamina Bersatu, Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP), Serikat Pekerja Kimia Farma, dan Serikat Pekerja Pegadaian.

Agenda utama pertemuan ini adalah menyusun langkah kolektif untuk memastikan transformasi BUMN sesuai dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama prinsip keberlanjutan, profesionalitas, dan kesejahteraan pekerja. Isu krusial yang dibahas adalah kekhawatiran terhadap kebijakan baru terkait Danantara, entitas strategis dalam transformasi BUMN.

M. Abrar A, Ketua SP PLN sekaligus Koordinator Forkom BUMN, menegaskan komitmen serikat pekerja dalam menjaga hak pegawai. “Kami tidak menolak perubahan, namun perubahan regulasi melalui Danantara tidak boleh mengorbankan kesejahteraan pegawai. Ini adalah garis merah yang menjadi komitmen seluruh serikat pekerja dalam Forkom BUMN,” tegasnya. Abrar menambahkan, momentum Hari Kebangkitan Nasional menjadi pengingat pentingnya solidaritas melawan kebijakan yang merugikan pekerja.

Presiden FSPP, H. Edi Suryanto, menyatakan dukungan atas kolaborasi antarserikat pekerja. “Transformasi tanpa perlindungan pekerja adalah lonceng peringatan bagi kita semua. Kita berdiri di sini untuk memastikan setiap kebijakan lahir dengan keadilan dan keberpihakan pada manusia yang menjadi penggeraknya,” ujar Edi.

Sebagai tindak lanjut, Forkom BUMN akan mengajukan audiensi strategis kepada Danantara, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah menyampaikan aspirasi kolektif pekerja agar transformasi BUMN tidak mengabaikan hak-hak dasar pegawai.

Pertemuan ini juga menegaskan peran Forkom BUMN sebagai mitra kritis-konstruktif pemerintah. Mereka berkomitmen menyeimbangkan kepentingan korporasi dan kesejahteraan pekerja demi terwujudnya BUMN yang sehat, berdaya saing, dan berkeadilan.

Dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mengawal agenda prioritas pemerintahan baru, sekaligus memastikan transformasi BUMN berjalan beriringan dengan perlindungan hak pekerja.
LihatTutupKomentar