Anggota DPR RI Rizki Sadig Dorong Kredit Ringan untuk Tingkatkan Produksi Peternak

SUARAJATIM - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig, memanfaatkan masa reses dengan melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi rakyat di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (4/6). Kunjungan kerja ini sekaligus dimanfaatkan untuk memastikan program pemerintah terkait ketahanan pangan dan gizi bisa berjalan optimal, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, khususnya para peternak.
Ahmad Rizki Sadig Anggota DPR RI dari Fraksi PAN saat melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi rakyat di Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (4/6)
“Ini kesempatan bagi kami di DPR untuk melihat langsung realita di lapangan dan menyerap aspirasi masyarakat, agar kebijakan yang dibahas tidak melenceng dari kebutuhan rakyat,” ujar Riski Sadig yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI ini.

Sebagai Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, dan perbankan, Rizki Sadig menekankan pentingnya akses pembiayaan yang mudah bagi peternak. Ia menyoroti program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yang menurutnya harus dipermudah dan tepat sasaran.

"Ketahanan pangan tidak akan tercapai jika peternak tidak memiliki kemudahan dalam pembiayaan. Kita ingin mereka bisa berkembang, modern, dan produktif," ujar politisi yang juga Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.

Menurutnya, masih banyak pelaku usaha kecil di sektor pangan yang kesulitan mengakses permodalan karena kendala administratif dan jaminan.

"Ketahanan pangan bukan sekadar bicara produksi besar-besaran, tapi juga soal bagaimana pelaku usaha kecil, termasuk peternak, bisa berkembang, menjadi lebih modern, dan produktif. Kalau mereka terus kesulitan mendapat modal, bagaimana bisa maju?” ujarnya.

Rizki Sadig juga mendorong agar pemerintah, melalui kementerian terkait dan lembaga keuangan, menciptakan skema pembiayaan yang lebih ramah bagi peternak rakyat. Ia menilai sudah saatnya pendekatan pembangunan sektor pangan dilakukan dari bawah, dimulai dengan memberdayakan aktor-aktor kecil yang selama ini justru menjadi penopang utama rantai pangan nasional.

Lebih lanjut, Rizki Sadig menilai bahwa pembiayaan yang mudah dan cepat harus diimbangi dengan pengawasan penggunaan anggaran yang ketat dan tepat sasaran. “Jangan sampai sudah diberi kemudahan, tapi pengelolaannya tidak dikontrol. Ini penting agar program ketahanan pangan benar-benar efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai bagian dari Komisi XI DPR RI, Rizki juga menyatakan komitmennya untuk terus mengawal program-program ketahanan pangan yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk memastikan agar dukungan anggaran dan regulasi berpihak pada peternak dan pelaku usaha pangan kecil.

Ketahanan pangan adalah prioritas nasional. Tapi kita harus ingat, pondasi dari ketahanan itu adalah petani dan peternak kecil. Jika mereka kuat, maka pangan kita juga akan kuat,” terangnya. Kunjungan ini disambut baik oleh para peternak setempat yang berharap perhatian pemerintah pusat terhadap sektor peternakan rakyat terus ditingkatkan.

“Kita ingin agar peternak di desa seperti di Gadungan ini bisa merasakan manfaat langsung dari program keuangan negara. Jangan sampai program besar tentang ketahanan pangan berhenti hanya di pusat. Harus sampai ke kandang-kandang ternak rakyat,” pungkas Rizki.
LihatTutupKomentar