Rabu, 13 Agustus 2025
SUARAJATIM – Lebih dari 150 perempuan berkumpul di Kelurahan Padangsambian, Denpasar, Senin (11/8/2025). Mereka terdiri dari pegawai PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), tenaga alih daya, serta warga sekitar jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv. Agenda utamanya: workshop pembuatan skincare berbahan alami, bagian dari program Inspiring Srikandi PLN.
Kegiatan ini merupakan implementasi program Women Empowerment PLN Pusat. Tujuannya, membekali perempuan dengan keterampilan nonteknis di luar tugas dinas. Fokus pada pemanfaatan bahan lokal seperti olive oil, peserta diajak membuat body scrub selama workshop.
Fasilitator dari Kelas Formulasi memandu tahapan proses, mulai pengenalan bahan hingga teknik pencampuran. Antusiasme terlihat jelas sejak sesi pembukaan. Arahan demi arahan diikuti peserta dengan teliti. Hasilnya, tiap orang berhasil membawa pulang body scrub berbentuk krim seberat 100 gram.
Michiko Gemasihku, pegawai Unit Pelaksana Transmisi Bali, merasakan langsung manfaat kegiatan ini. “Menyenangkan sekali workshop seperti ini. Harapannya, Inspiring Srikandi bisa diadakan rutin untuk seluruh pegawai perempuan,” ujarnya.
General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menjelaskan dimensi strategis program ini. “Manajemen sangat menyambut positif Inspiring Srikandi. Selain menambah life skill, acara ini jadi wadah silaturahmi antarpegawai perempuan dan warga sekitar wilayah kerja kami,” jelasnya.
Ika menambahkan, “Para Srikandi adalah bagian tak terpisahkan dari operasional PLN. Kegiatan ini juga bentuk apresiasi atas peran mereka selama ini.”
Peserta tidak hanya mendapat produk buatan sendiri, tetapi juga souvenir skincare tambahan dari fasilitator. Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi nilai tambah, memperkuat hubungan PLN dengan masyarakat di sekitar infrastruktur transmisi.
Program Inspiring Srikandi PLN UIT JBM di Denpasar menegaskan, upaya pemberdayaan perempuan bisa dimulai dari keterampilan sederhana. Pengembangan kompetensi nonteknis menjadi langkah awal membuka peluang baru, baik untuk pengembangan diri maupun potensi ekonomi.
 |
| Peserta dari pegawai perempuan PLN dan warga Padangsambian membuat body scrub berbahan olive oil, 11 Agustus 2025. |
Fasilitator dari Kelas Formulasi memandu tahapan proses, mulai pengenalan bahan hingga teknik pencampuran. Antusiasme terlihat jelas sejak sesi pembukaan. Arahan demi arahan diikuti peserta dengan teliti. Hasilnya, tiap orang berhasil membawa pulang body scrub berbentuk krim seberat 100 gram.
Michiko Gemasihku, pegawai Unit Pelaksana Transmisi Bali, merasakan langsung manfaat kegiatan ini. “Menyenangkan sekali workshop seperti ini. Harapannya, Inspiring Srikandi bisa diadakan rutin untuk seluruh pegawai perempuan,” ujarnya.
General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menjelaskan dimensi strategis program ini. “Manajemen sangat menyambut positif Inspiring Srikandi. Selain menambah life skill, acara ini jadi wadah silaturahmi antarpegawai perempuan dan warga sekitar wilayah kerja kami,” jelasnya.
Ika menambahkan, “Para Srikandi adalah bagian tak terpisahkan dari operasional PLN. Kegiatan ini juga bentuk apresiasi atas peran mereka selama ini.”
Peserta tidak hanya mendapat produk buatan sendiri, tetapi juga souvenir skincare tambahan dari fasilitator. Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi nilai tambah, memperkuat hubungan PLN dengan masyarakat di sekitar infrastruktur transmisi.
Program Inspiring Srikandi PLN UIT JBM di Denpasar menegaskan, upaya pemberdayaan perempuan bisa dimulai dari keterampilan sederhana. Pengembangan kompetensi nonteknis menjadi langkah awal membuka peluang baru, baik untuk pengembangan diri maupun potensi ekonomi.