Laba CBDK Melonjak 74 Persen di Q3 2025 Usai Pengembangan Proyek PIK2

CBDK Catat Laba Tertinggi Sejak Berdiri Usai Momentum IPO
SUARAJATIM - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menutup kuartal III tahun 2025 dengan pencapaian keuangan tertinggi sejak perusahaan berdiri. Emiten properti yang mengembangkan kawasan ikonik PIK2 itu mencatat laba bersih Rp1,4 triliun, tumbuh 74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk mencatat rekor laba tertinggi sejak berdiri pada kuartal III 2025.
Kawasan PIK2, proyek ikonik PT Bangun Kosambi Sukses Tbk yang berkontribusi besar terhadap lonjakan laba perusahaan.
Kinerja positif ini mencerminkan momentum pasca-penawaran umum perdana (IPO) yang memperkuat struktur keuangan dan memperluas portofolio proyek perusahaan. Hingga 30 September 2025, pendapatan CBDK mencapai Rp2,3 triliun atau meningkat 45 persen YoY.

Pertumbuhan tersebut juga mendorong kenaikan laba kotor sebesar 71 persen menjadi Rp1,6 triliun dan laba operasi naik 76 persen menjadi Rp1,4 triliun. Capaian ini menandai titik penting bagi CBDK yang kini menjadi salah satu pengembang real estat paling progresif di kawasan barat Jakarta.

Corporate Secretary PT Bangun Kosambi Sukses Tbk, Yohanes Edmond Budiman, menyampaikan bahwa performa kuat sepanjang 2025 mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengeksekusi proyek besar di PIK2.

“CBDK menorehkan kinerja solid dengan pertumbuhan impresif di seluruh lini pada kuartal III 2025. Kami mencatat kinerja keuangan luar biasa, menembus rekor tertinggi sejak berdiri,” ujar Yohanes dalam laporan resmi perusahaan.

Momentum pertumbuhan ini tidak lepas dari strategi diversifikasi proyek yang memadukan residensial, komersial, serta infrastruktur pendukung di kawasan PIK2. Area tersebut kini berkembang menjadi salah satu destinasi investasi properti paling diminati di Jabodetabek.

Selain memperkuat kinerja keuangan, CBDK juga memperlihatkan kemampuan adaptif dalam memanfaatkan peluang pasca-IPO. Realisasi proyek-proyek besar di kawasan pesisir utara Tangerang menjadi katalis utama yang mendongkrak pendapatan perusahaan.

Prospek Bisnis 2026: Ekspansi Kawasan dan Inovasi Properti Terpadu

Memasuki tahun 2026, CBDK menargetkan pertumbuhan yang tetap agresif dengan fokus pada pengembangan kawasan terpadu di sepanjang koridor PIK2. Perusahaan berencana memperluas area hunian premium sekaligus memperkuat sektor komersial yang mendukung ekosistem ekonomi baru di wilayah tersebut.

Langkah ekspansi itu diharapkan mendorong peningkatan recurring income melalui pengelolaan aset-aset properti seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, serta fasilitas gaya hidup. Sejumlah proyek infrastruktur seperti akses jalan tol baru dan transportasi publik juga diyakini akan memperkuat nilai investasi kawasan.

Dari sisi pendanaan, CBDK memanfaatkan hasil IPO dan dukungan investor institusional untuk menjaga arus kas positif dan mempercepat pembangunan. Perusahaan juga mulai mempersiapkan proyek-proyek jangka panjang yang selaras dengan tren urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi digital.

Analis pasar memperkirakan CBDK akan tetap menjadi salah satu emiten properti dengan performa keuangan paling solid di sektor real estat nasional. Dengan portofolio proyek yang matang dan keunggulan lokasi strategis, CBDK memiliki peluang besar mempertahankan momentum pertumbuhan dua digit hingga tahun depan.
LihatTutupKomentar