Rumah Kompos GIS Tandes Jadi Sumber Kehidupan Baru bagi Lingkungan Sekitar

Transformasi Hijau PLN dari Rumah Kompos GIS Tandes

SUARAJATIM — Di tengah geliat pembangunan infrastruktur kelistrikan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menyalurkan energi positif tak hanya melalui jaringan listrik, tetapi juga lewat kepedulian terhadap lingkungan. Di Rumah Kompos Gas Insulated Switchgear (GIS) Tandes, semangat hijau tumbuh dari upaya sederhana: mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Pegawai PLN UIT JBM menyerahkan pupuk kompos kepada warga di sekitar GIS Tandes Surabaya
Pegawai PLN UIT JBM menyerahkan pupuk kompos hasil produksi Rumah Kompos GIS Tandes kepada warga sekitar sebagai bagian dari program lingkungan PLN Hijaukan Negeri
Sebanyak 300 kilogram pupuk kompos dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di bawah bentang 4 antara tower T3-T4 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tandes – Surabaya Barat – Darmo Grande. Pupuk ini merupakan hasil produksi gelombang kedua yang dikelola secara mandiri oleh pegawai dan tenaga alih daya PLN. 

Sebelumnya, pada gelombang pertama, PLN telah menyalurkan 770,64 kilogram kompos kepada Dinas Lingkungan Hidup Rayon Taman Barat 2 sebagai bagian dari kegiatan penghijauan kota.
General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menuturkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk konsistensi PLN dalam menjaga harmoni antara operasional kelistrikan dan pelestarian alam.

“Melalui Rumah Kompos GIS Tandes, kami berupaya memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Pupuk kompos ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sinergi antara PLN dan warga dalam menjaga ekosistem di sekitar jaringan listrik,” ujar Ika.

Ia menambahkan, langkah kecil ini diharapkan mampu memicu gerakan serupa di unit-unit PLN lain sebagai bagian dari transformasi hijau menuju masa depan energi bersih.
pupuk organik

Kegiatan pembagian pupuk ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-80 yang mengusung tema “PLN Transformation Towards Green.” Melalui program tersebut, PLN mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif sesuai semangat “PLN Hijaukan Negeri.”

Selain menjadi program lingkungan, Rumah Kompos GIS Tandes juga memberi nilai tambah bagi pegawai PLN. Mereka tidak hanya berperan sebagai pengelola jaringan listrik, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Program ini pun sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung agenda nasional transisi energi bersih dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“PLN aktif ikut serta mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program pengelolaan sampah organik, kami mengubah limbah rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian dan penghijauan,” tutup Ika.

Inisiatif sederhana dari Rumah Kompos GIS Tandes membuktikan bahwa keberlanjutan lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, asalkan dilakukan dengan konsistensi dan kepedulian. Dari tangan para pegawai PLN, energi hijau benar-benar hadir bukan hanya di jaringan listrik, tetapi juga di tanah tempat kehidupan tumbuh.

LihatTutupKomentar